Mesin pendingin atau kulkas sering dijadikan sebagai salah satu hal paling penting bagi para ibu rumah tangga karena dianggap bisa mengawetkan kebutuhan dapur seperti sayur dan buah.
Namun tahukah kamu , untuk menjaga makanan yang dimiliki tetap sehat dan kandungan gizi utuh, para ibu harus lebih tahu jenis sayuran dan buah apa saja yang baik dan tidak baik dimasukan ke dalam kulkas.
Dan ternyata , ada salah satu jenis sayuran yang tidak boleh dimasukan ke dalam kulkas. Salah satu contohnya adalah tomat.
Dalam sejumlah penelitian diungkapkan jika tomat adalah jenis sayur yang benar-benar akan menjadi lebih buruk ketika masuk dalam kulkas. Hal ini dikarenakan kandungan gen perasa pada tomat bisa rusak jika tomat dimasukan ke dalam kulkas.
Menurut sejumlah penelitian dijelaskan jika rasa tomat sendiri berasal dari kombinasi gula, sam, dan volatil yang merupakan asam amino dengan citarasa khas. Dan ketika tomat dimasukan ke dalam kulkas , maka kandungan volatil ini akan hilang ketika disimpan dalam temperatur rendah.
Sebuah eksperimen dilakukan dengan cara menyimpan tomat pada suhu lima derajat celcius untuk periode delapan hari. Peneliti kemudian melihat bagaimana perubahan 25.879 gen yang ada pada tomat tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa gen yang mengontrol 12 volatil berbeda ini akan menurun drastis setelah dimasukkan dalam kulkas.
Dan sejumlah responden berkata bahwa tomat yang sudah masuk ke kulkas rasanya tidak seenak tomat yang tidak dikulkas.
Selain itu, para peneliti berkata bahwa tomat yang disimpan kurang dari tiga hari di kulkas tidak akan kehilangan volatilnya. Namun jika disimpan lebih lama dari itu, zat volatil akan hilang secara permanen bahkan jika tomat diletakkan pada tempat hangat lagi.
Jika kamu masih tidak percaya , coba saja buktikan dengan membeli tomat yang ada di supermarket dengan tomat yang beli dengan petani atau hasil langsung dari kebun. Tentu rasa tomat yang baru dipetik dari kebun lebih enak dibandingkan tomat yang sudah dipacking di supermarket dan diletakkan dipendingin sayuran.
